6 Tips Memilih Pinjol Bunga Rendah

Saya pernah melakukan survei ke 8 fintech OJK untuk melihat berapa bunga yang diberikan pinjol, yang selama ini dipersepsikan memberikan bunga sangat tinggi. Hasilnya, tidak semua pinjol menerapkan bunga tinggi. Ada yang pinjol bunga rendah.Kebijakan AFPI membatasi maksimum bunga diikuti oleh semua fintech yang saya survei diatas.

Tetapi, rendahnya pinjol tidak bisa dibandingkan dengan tingkat suku bunga bank karena keduanya punya karakter yang berbeda. Jadi, kalau ingin mengajukan kredit di pinjol, Anda sebaiknya sudah punya gambaran mengenai bagaimana bunga yang dibebankan ke peminjam.

Untuk pembahasannya secara lengkap bisa dibaca di 8 Aplikasi Pinjol Bunga Rendah Terbaik

Tips Pinjol Bunga Rendah

Dari pengalaman mengajukan, satu hal yang pasti buat saya, bunga pinjol lebih tinggi, jauh lebih tinggi, dibandingkan bunga bank, bahkan lebih tinggi dari bunga KTA bank yang terkenal mahal sekalipun. Jadi, kalau mencari bunga lebih rendah dari bank, fintech bukan tempatnya.

Tapi, jangan melihat hanya dari perbandingan bunga semata. Bunga pinjol memang tidak semurah bank, tetapi ada kecepatan, kemudahan proses di fintech P2P, antara lain:

  • Tanpa Kartu Kredit
  • Syarat hanya KTP saja
  • Tanpa Slip Gaji
  • Tanpa BI Checking (Slik OJK)
  • Cepat Cair 24 Jam
  • 100% Online Tanpa Tatap Muka

Saya yakin kondisi diatas mustahil ditemukan saat pengajuan kredit ke bank. Jadi, kalau mau membandingkan bunga murah di fintech vs bank jelas bukan perbandingan yang sepadan, dan juga kurang tepat, karena masing – masing punya keunggulan.

Dari semua p2p yang saya review diatas, semuanya patuh pada batasan dari AFPI soal bunga max 0,8% per hari. Kebijakan AFPI mengendalikan bunga fintech tampaknya cukup efektif. Bagi calon peminjam yang ingin mengajukan ke pinjol, saran saya:

  1. Perbandingkan antara fintech karena tidak semua bunganya mahal, mentok di 0,8% per hari. Ada fintech yang memberikan bunga lebih rendah dari cap max bunga tersebut.
  2. Bandingkan antara Fintech dengan menghitung berdasarkan suku bunga harian agar karena tenor di pinjol bisa berbeda – beda sekali satu dengan lainnya.
  3. Jangan terpaku pada suku bunga yang dipublikasikan fintech untuk menghitung beban bunga sebenarnya. Banyak fintech membuat bunga tampak rendah, tapi sebenarnya tidak, karena adanya potongan biaya admin atau provisi. Jadi, meskipun bunga secara prosentase rendah, namun pada kenyataannya pencairan tidak sebesar plafon yang disetujui, dipotong biaya di muka.
  4. Cara paling mudah menghitung total bunga yang harus ditanggung peminjam adalah membandingkan dana pencairan yang masuk ke rekening vs jumlah pelunasan, untuk bisa menghitung berapa biaya bunga secara akurat.
  5. Jika memang ingin mengambil pinjol, karena berbagai pertimbangan, saran saya ambil yang tenor pendek.
  6. Bisa lihat dari review bunga yang saya temui di fintech bahwa cicilan selama beberapa bulan membuat jumlah pembayaran bunga menjadi selangit. Bisa mendekati 100% !

Pinjol lebih pas untuk pinjaman jangka pendek dan bukan untuk cicilan. Di luar negeri, pinjol dikenal sebagai ‘payday loan’, yang masa pinjaman sebatas gajian (payday), yaitu 30 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *