Ngobrol Sama Feby Tentang Ide Cerita FTV
Daftar Isi [Tampil]
Namanya Feby Andriawan. Ini cowok (masa sih?) doyannya nulis ide cerita FTV. Itu loh film di tv. Katanya ada yang mau tayang lagi di SCTV. Kemarin sempet ngobrol macem-macem masalah ini. Gue udah lama gak ngeblog. Sejak diutus jadi host dari GagasDebut yang diadain GagasMedia tahun lalu, gue gak ngerti kenapa kok jadi keenakan nanya-nanya ke orang. Enak aja ngobrol tapi juga bisa nyari tau, bisa ketawa-ketiwi. Dan pertinyiinyi yang gue ajukan ke cowok (masa sih?) yang baru ulang tahun ini gue rangkum jadi obrolan paling wew berikut ini.
![]() |
Feby Andriawan |
Pertama-tama gue nanya ke dia, tanpa basa-basi, emang dengan maksud mau ngajakin hepi-hepi. Kayak keyong racun gitu. Gue cuma minta dia buat ngenalin diri. Maksudnya biar suatu saat kalau ada orang yang tetiba kepincut, mana tau dia jomblo kan, nah jadi gue minta aja dese buat nyeritain tentang dirinya. "Monggo, Feb!"
"Waduh, gue jadi malu nih. Halo gue Feby, gue belum kawin, tapi pengen kawin, sumpah pengin abis, dan gue udah punya pacar. Bungsu dari dua bersaudara. Pengennya sih lahir di
Ingris biar kalau ada pelajaran Bahasa Ingris gw bisa lancar gitu, tapi takdir
berkata lain, gw lahir di Palembang."
Nah itu, dia udah punya pacar guys. Tapi jangan khawatir, buat cewek-cewek yang mau nyari cowok bungsu. Masih ada, uhuk, gue nih, mamas yang pe'a, yang manis di luar dan gurih di dalam. So, girls, grab me!
"Awal menulis sejak kapan, Feb?" tanya gue sok akrap. Persis pembawa acara yang di tivi-tivi gitu.
Dia merenung sejenag. Mungkin sambil mikir, ada cangkang yang bisa dipecahkan apa gak. Kayaknya dese jadi naik pitam gitu. Masa ditanya nulis sejak kapan. Sudah pasti sejak udah bisa nulis kan ya. Etapi, dese gak emosian coy. Dia bilang begini nih. Nyok simak.
" Sejak
membaca novel kambing jantan, Raditya Dika. Tahun berapanya gw lupa, mungkin
sekitar 2008 lah."
Jadi rupanya dia terinspirasi dari abang gue. Lah masa gak tau, gue kan, uhuk, Edgar Nasution yang tertukar. Naas abis. FYI, dese juga blogger. Blognya masih aktif. Kadang juga ngasih tips untuk bikin ide cerita, boleh lah diintip. Nih dia alamatnya http://febstories.blogspot.com
Tapi gue jadi mikir, kenapa dia gak nulis yang lain aja, kenapa harus ide cerita? kan sama-sama nulis. Baiklah, coba kita tanya dese. "Jelasin ke aku, Feb, kenapa kamu milih nulis ide cerita? Kan kamu bisa nulis di hati aku."
Hadeeeh, mahoo abis. Gue istigfar dulu. Masya Alloh. Ampunin dosa mak gue ya Alloh. Aamiin.
"Karena dengan menulis ini, bisa jadi sarana belajar dan mengasah kemampuan gw dalam menggali ide, bagaimana
mengikuti pasar di dunia menulis, bagaimana rasanya mengalami penolakan, haha..
Selain itu, bisa jadi portofolio gw juga, batu loncatan untuk ke karir yang
lebih tinggi lagi, nulis skenario misalnya."
"Kenapa?" tanya gue persis anak kecil di iklan biskuat.
"Menurut gw ide cerita tuh kerangka atau fondasi awal dari sebuah karya
tulis. Yang ada di dalamnya jelas konflik harus terbangun kuat dan unik."
"Bukannya selain itu masih ada lagi ya, Feb?"
"Apa ya? Gw jadi bingung."
"Subkonflik, bukan?"
"Oh iya betul. Subkonflik tuh pendukung konflik utamanya. Misal di
ftv gw yg ikan cupang. Si cowok yang jatuh cinta ke cewek penjual ikan cupang.
Subkonfliknya yg pertama, si cowok benci sama tuh cewek trus mutusin jadi
penjual ikan cupang juga,. Subkonflik kedua,,, bla bla bla.. pkoknya
perluasannya lah. Istilahnya, dari skala besar di outline, trus
bercabang-cabang.."
"Oh gitu. Terus, pertama kali sadar kalau punya passion nulis beginian itu kapan, Feb?"
"Pas ide cerita pertama gw ditolak. Penolakan bikin gw penasaran untuk
terus nyoba. Nah, setelah sinopsis gw yang “Cewek Kepo mengejar Cinta” di acc,
gw semakin semangat lagi.. hahaha.."
Iya betul, gue sependapat sama dese yang bagian ini. Gue sampe bikin desain kaosnya loh ini, bisa dipesan kalau ada yang mau. Kontak gue di @had1k ya, ada delapan warna haha.
![]() |
Penolakan itu bikin penasaran untuk terus nyoba. |
"Kalau mimpi basah berapa hari sekali, Feb? oh ini emang kudu dijawab biarpun ngaco."
"Mimpi basah ya, wah gw gak ngitungin, wkwkwk… Masalahnya, gw lupa saat
itu lagi “main” sama cewek apa cowok."
Gue jadi curiga kalau dia udah gak pernah mimpi basah lagi. Kan mana tau dia jerk off. ckckckkc
"Sejauh ini udah bikin ide cerita berapa, Feb?"
Perasaanya bingung, kayak gak bakal berhenti. Lalu dia bilang, "Yang di acc sih sudah 9 sampai saat ini tertanggal 5-Oktober-2014. Tapi
yang tayang baru 5. Tiga lagi nunggu tayang, terus satunya masih proses
pembuatan skenario oleh Pak Puguh."
Buat yang gak tau Pak Puguh, gue jelasin. Beliau adalah orang yang mengaudisi ide cerita untuk ditayangkan ke FTV. Darimana gue tau? Ya dari Feby. Gue pernah coba kirim, tapi ditolak. Demi Tuhan, gue jadi gregetan sama bapak ini.
"Pernah ditolak toh Feb? Jadi presentasenya dari jumlah yang dikirim dan diterima berapa?"
"Wah kalo secara keseluruhan gw lupa. Soalnya, begitu di tolak, langsung
gw hapus datanya, gw baru sadar kalau itu salah. File yang di tolak-tolak
harusnya di revisi terus kirim ke stasiun tv lain. Kalau sinopsis pertama ACC
yang Cewek Kepo itu sih gw ngirim 3 cerita, yang di terima 1."
"Apa yang bisa lo nasihatin ke pemula?"
"Gw juga pemula, keleus. Apa ya? Jangan putus asa. Penulis yang baik nggak melulu dari kualitas
tulisannya, itu bisa di pelajari seiring berjalan waktu. Penulis yang baik itu
juga harus punya mental kuat. Kalau di tolak sekali sudah nyerah, lebih baik jangan
jadi penulis deh"
"Biasa dapat ide dari mana sih?"
"Darimana aja. Di angkot, di rumah makan, di toilet, di kamar, pas lagi
jalan kaki juga biasanya dapet ide. Intinya, kita harus lebih sensitif aja ke
sekitar. Tanpa kita sadari, sekitar kita tuh sudah menyediakan ide buat kita,
tinggal kita comot aja."
"Katanya kalau Ide Cerita itu konfliknya harus padat. Maksudnya gimana sih?"
"Maksudnya tuh setiap paragraf, dari paragraf awal sampai akhir, harus
berisi konflik, jangan kosong. Kalau lebih detailnya bisa panjang sih.. Gini,
dari paragraf awal, kita harus sudah meletakkan latar belakang si tokoh dan
pertemuan tokoh yang biasanya di ending cerita bakal bersatu. Nah, pertemuannya
biasanya kan di awali dari benci, itu sudah konflik. Jadi, pertemuan tokoh yang
sudah saling benci itu ada di paragraf pertama, bencinya karena apa juga harus
di jelasin ya... Nah, di paragraf kedua sampai seterusnya, kembangin lagi.
"Duh, yang Boni & Doris? Itu terbitan indie yang gw tulis bareng Ryan
Hasanin, sohib gw. Udah itu aja,, haha.. Sementara yang nanti judulnya “Pacar!”
yang bakal di garap Sheila fiction, imprint
dari penerbit Andi. Gw nulis Pacar itu juga bareng Ryan Hasanin. Tapi, gw gak
tau itu bakal di ganti apa nggak judulnya sama sheila, itu hak penerbit."
"Bisa bikin kalimat-kalimat keriting gak? Bagi satu dong!"
"Apa ya, gw gak bisa buat kalimat-kalimat yang “keriting”, haha.."
Bahrelway, gue sedih jadinya. Gue sebenernya gak ngerti kalimat-kalimat yang keriting itu kayak gimana. :v
"Yaaa,
gw mungkin cuman lebih berpesan kalau menulis itu adalah passion, kalaupun kita
bisa ngasilin uang darisana, itu bonus. Kalau temen-temen punya minat nulis ide
cerita untuk tv juga, buatlah dengan hati. Kalian jangan pikirin itu bakal di
tolak apa enggak atau malah lebih jauh mikirin honor bakal di beliin apa,
Jangan! yang penting tulis aja terus sampai habis! Keringkan ide-ide yang
ngalir di otak kita, lu peres dah tuh ide sampai habis. Masalah di tolak apa di
acc, itu kuasa yang di atas juga. Inget, rezeki nggak pernah ketuker. Tuhan
akan selalu memberikan rezeki ke orang-orang yang selalu mau berusaha dan
pantang putus asa!" katanya.
Nah, mungkin itulah kalimat-kalimat keriting itu.
"Buat ke depannya gimana nih? Masih nyaman di comfort zone atau gimana?"
"Kedepannya, gw mau nyoba belajar ke skenario, nulis untuk novel lagi.
Atau nyoba nulis ide cerita untuk genre lain."
"Satu tips yang paling penting, ada gak?"
"Jangan putus asa! Terus mencoba! Oh iya, satu lagi, jangan terlalu
ambisius juga ya, kita harus menyelaraskan kemampuan dengan tujuan. Optimis
harus, tapi kita juga harus realistis. Kalau kata orang tulisan kita kurang
baik, belajar dulu aja memperbaiki tulisan, jangan buru-buru di lempar ke
penerbit atau PH."
"Terakhir
nih, bermunculannya orang-orang baru yang berbakat,
apa menurutmu akan jadi pesaing?"
"Pertanyaan bagus. Hahaha… Gw justru membantu buat temen-temen yang
pengin nulis ide cerita juga, soalnya kan gw juga pernah di posisi mereka yang
nyari-nyari entah kemana untuk menyalurkan ide. Masalah saingan, sekali lagi gw
percaya rezeki nggak pernah tertukar. Cukup Putri aja yang tertukar. Nggak lucu
ya? Sorry. Tapi gw juga masih penulis pemula lho ya. J
"""
NB: Kalau dia pemula. Lah gue apa namanya? Prapemula? Oh oke.
keren ya Mas Feby, pemula aja udah begitu.
BalasHapusjuara banget deh ihh
Gak cuma keren mas, ganteng puloak. Tapi udah punya pacar dia. Jadi ga bisa dijodohin sama anakmu mas hehehe
HapusKalau urusan Kegantengan musti lawan Mas Eko Rawins dulu,. Soalnya kegantengan beliau di atas rata rata. Beneran deh
HapusEko Rawins itu siapa? :o
Hapushiyah...siapa sih eko rawins?
Hapusngga kenal banget deh ih
dia cowok kak hahah
HapusFirasatku bilang, lebih gantengan Feby lah.
Pasti
Waw, ternyata bang Feby dikupas di sini. (?)
BalasHapusSelain itu ada nama pak Puguh juga. Haha saya sih juga udah pernah ditolak. (Sebagai wanita, itu menyakitkan sekali, bung. :" )
Tapi ya gitu... nggak mau nyerah gitu aja. Coba terus dan coba terus.
Kamu kenapa kok ditolak? Kalau gitu sama aku aja, aku gak bakal nolak kok. Serius >_<
Hapusjadi penasaran sama blognya, meluncur ah...
BalasHapusKalau udah meluncur balik lagi ya kak
HapusOh jadi itu bocahnya yang suka bikin ide cerita FTV, kampreet jauh dari bayangan gue selama ini. Tapi keren ih sumpah.
BalasHapusJangan naksir ya bro, dia udah punya pacar
Hapussial gue bukan homo, masih ada Pevita Pearch
HapusKalian pacaran?
HapusBener sob, lanjutkan usaha, jangan patah semangat walau telah menghadapi berkali-kali penolakan.
BalasHapusYoi sob. Ngerasain gagal itu keren daripada gak pernah gagakl sama sekali. Orang sukses manapun di dunia ini pasti pernah gagal kan?
Hapusobrolannya gak bikin bosen untuk dibaca, enteng dan lucu.
BalasHapusemang Feby bukan cowok 100% ya? (masa sih?)
dilihat dari foto dan namanya si emang bikin suudzon.
oh ya, terimakasih ya udah follow blog saya, dan selamat kamu juga udah dapetin follback dari saya. salam kenal...
Wkwkwkwkkw
HapusAlhamdulillah
*sujud syukur
biasa aja, kayak dapetin tirai nomer 3.
HapusZONK!!!! hahha
Hapussemoga hasil diskusi dengan feby atas FTV nya deal ya kang
BalasHapusia dong, kan udah dikasih kalimat keriting hehe
HapusThanks for sharing. Interviewnya menarik. Sayang sampai sekarang aku belum kesampaian nonton FTV yang ditulis Feby, hihihi.
BalasHapusKudu kesampaian, besok kalau gak diundur tayang jam 10 pagi di SCTV. Nonton ya :)
HapusDuh ini kenapa pada bilang gw ganteng yak. Itu tipuan kamera sob, beneran deh.. :D
BalasHapusPadahal yang bilang pada boong
HapusOh gitu ya, syukur deh. Eh, royalti wawancarain gw mana? :D
HapusGembel!!! dia malah minta royalty. Jangan pikirin honor coy, yang penting nulis dulu dan pantang menyerah hahahah
HapusWkwkwk,, Becanda woy!
HapusJangan tawa. Ambil wudu dulu sana!
HapusWOOH... Iya kak, si Asa jangan diputus, ntar galau :|
BalasHapuswkwkwkk iya betul. Mending mutusin Feby kan ya :D
HapusAh mashadi
BalasHapusjangan merendah untuk meninggi dong
hahaha
#mikir
Hapus