Mana pula kutahu ... Kau memang terlalu pandai menyimpan beban Bertamengkan sesuatu yang kauanggap mampu ;membantumu menyembunyikan semua
Tapi kau keterlaluan, Jubai Kau anggap setiap kata yang kuucapkan hanya bualan saja, hah? Kenapa kau tak sekalipun menganggapku kekasih? Kau anggap aku apa selama ini? Jangan samakan aku dengan barang rongsokan di sana, Jubai
Aku berhati, sama sepertimu Aku juga bisa terluka, sama sepertimu
Kalau tak suka, bilang saja
Duduk bersamaku, lalu bicaralah ;mungkin lebih bisa kumaklumi
Kau harus tahu satu hal Ini tentang kita Sampai kapanpun, meski bukan kepadaku “Jangan sekalipun kau berdusta, sebab dusta dapat membuat makhluk selembut apapun murka,”
Saya menghargai setiap komentar yang kamu berikan. Maka jangan pernah sungkan untuk meninggalkan komentarmu. Untuk kepentingan bisnis, silakan hubungi saya via email di wawantjara@gmail.com
keren bro nih puisinya :))
BalasHapushaha gondok gua kenapa bisa nulis kayak begitu
BalasHapusyang galau yang galau.. mw putus nih? hehehe
BalasHapusmasih ada yang lain, stok masih banyak bro..
haha bisa aja kau bro
BalasHapus