Membuka untuk Menutup
Daftar Isi [Tampil]
31 Desember 2012
Acara manggang seadanya di rumah saya kelar jam sebelas
malam. Pergantian tahun masih lama. Saya langsung ngacir ke depan. Nongkrong di
pinggir jalan sambil nunggu pesta kembang api, sama teman-teman, percis kayak
anak alay baru naek daun. Eh, saya ketemu albino.
Ini yang jadi saya gelisahin. Saya gak naksir. Gak mungkin
juga naksir. Albinonya laki. Emang eke cowok apaan cin?
Jadi saya kepikiran begini, apakah albino bisa punya anak?
Saya mikir begitu setelah tu albino nyanyi Nyari Bodoh. Uhuk. Cari Jodoh,
maksud saya.
Padahal, misalnya jawabannya iya, gak bakal ngaruh juga ke
hidup saya. Misal jawabnya 'gak' juga bakal saya cuekin.
Dan anehnya, sampe catatan ini sukses saya share, saya belum
nemu jawabannya.
Rangkuman setahun
terakhir.
Saya lupa resolusi saya taun lalu apa saja. Yang saya ingat,
saya sukses dapet dua buku dari Kick Andy Show plus dengan tanda tangan Om Andy
Noya. Sepertinya ini tidak masuk ke resolusi saya. Oke, kita lewatkan saja.
Kemudian saya punya antologi. Dinyatakan masuk antologi itu
sangat bahagia sekali. Bisa jadi ini resolusi saya supaya lebih produktif. Tapi
malah terhenti karena banyak dilema diacuhkan media. *Ngakak.
Saya pengen belajar sastra. Dan saya dikenalkan kelas Cendol
oleh teman. Kelas Cendol ini adalah Yayasan Online gratisan yang dipimpin oleh
Bapak Mayoko Aiko.
Punya gebetan baru. Masuk juga kali, lupa. Dan sampe
sekarang saya masih saja hanya punya calon gebetan dan mantan calon gebetan. Uhuk. Ini beda loh
dengan calon pacar atau mantan pacar.
Saya bekerja. Saya
ingat betul dulu saya tulis resolusi kalau saya pengen kerja. Lalu Tuhan
mewujudkannya – saya diterima sebagai Kontributor berita di Harian Silampari.
Tapi baru sehari masuk langsung keluar. Upahnya tidak memadai, menurut saya.
Dan akhir Oktober lalu saya diterima kerja lagi sebagai staf tata usaha di UPT
Pendidikan Kec. Tugumulyo. Mungkin emang nasib saya yang meresolusikan ingin bekerja. Dan saya hanya dapat
pekerjaan. Gajinya belum ada. Kalau boleh beresolusi lagi tahun ini saya pengen
punya penghasilan tetap.
Yang tidak terduga.
Berat badan saya naik. Buset. Ini membuat tubuh saya tidak
indah. Sekarang lagi menjalani diet dikit. Terakhir nimbang bahagia melihat
timbangan turun dua kilo.
IP saya turun drastis. Nyaris berkurang 0,5 dari IP
sebelumnya. Padahal kalau mengingat resolusi yang saya buat. Saya mencantumkan
ingin punya IP 4,0. Ya, sesuai juga dengan kelakuan saya kali. Saya pernah
mencaci dosen saya lewat tulisan yang bunyinya begini.
“Macet. Seperti pena yang kehabisan tinta. Klise.Aku berangkat bawa buku. Menyimak. Ngerumpi. Nyontek dan nyontekin. Tertawa, lalu membual.Aku harus menurutinya. Ucapan darinya bagai titah raja. Harus dilaksanakan, atau tinta penanya yang bicara.Aku dan dia, butuh. Aku harus menyimak. Menyimak dia yang jamak. Jamak yang tak banyak. Anti klimak.Kami di bagi bergerombol. Tiap gerombolan memiliki kepala. Aku bukan kepala, kepalaku sirna, badanku tak terjamah. Angkat tangan. Acuh. Aku tak mengerti. Klise.Aku memaparkan hal konyol. Banyak yang bingung, lalu bertanya. Aku dan gerombolanku tak dapat berkutik. Dia sang pengajar hanya ketawa. Panggil saja dia - Dosen.”
Saya juga punya konflik dengan teman sejawat. Belum sempat
saling bunuh. Tapi tuduhannya nyaris membunuh nama baik saya.
Haha ini masih manusiawi kan?
Kesimpulan akhir
tahun ini.
Bisa jadi membuka untuk menutup. Membuka lembaran baru untuk
menutup yang lama. Karena damai itu indah, saya memutuskan untuk berdamai
sepihak. Ya, hanya saya saja yang memutuskan berdamai. Terutama berdamai pada
pikiran saya sendiri, berdamai dengan hati saya sendiri, berdamai dengan semua
calon gebetan saya, berdamai dengan ‘kakak’ saya, berdamai dengan petugas
karoke. Halah.
Untuk mengakhiri postingan kali ini, saya lagi senang dengan
Slank. Saya bukan Salankers. Saya hanya penikmat. Sebuah lagu manis, untuk kisah-kisah yang
manis. Resolusi untuk tahun ini masih
saya pikirkan. J
LIRIK LAGU SLANK - TERLALU MANIS
Kuambil gitar dan mulai memainkan
Lagu lama yang biasa kita nyanyikan
Tapi tak sepatah kata yang bisa terucap
Hanya ingatan yang ada di kepala
Hari berganti, angin tetap berhembus
Cuaca berubah, daun - daun tetap tumbuh
Kata hatiku pun tak pernah berubah
Berjalan dengan apa adanya
#:
Di malam yang dingin dan gelap sepi
Benakku melayang pada kisah kita
Reff :
Terlalu manis untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggallah mimpi
Terlalu manis untuk dilupakan
Walau kita memang tak saling cinta
Takkan terjadi...
Di antara kita...
hadiiii hadiiii aaak hadi posting lagi :D
BalasHapuspertama kali yang terlintas pas baca judulnya adalah: Harry Potter! hahaha.. soalnya membuka pada penutup, itu keyword untuk memecahkan horcrux yang terakhir *eaaak jadi cerita.. sering gini deh kalo udah di blog hadi ih :p
weh, cara 'mencaci' yang elegan, pake puisi. Semoga tak ada mahasiswa saya yang merasa begitu sama saya. Lewat apapun, saya tak ingin dicaci mahasiswa u,u
jangan sampai saling bunuh sama teman sejawat hadi, hiii ngeriii :s
konflik dengan orang lain is biasa.
BalasHapussaya malah dimusuhi beberapa tetangga. tanpa pernah saya berbuat salah kepada mereka. tapi ya biar saja, mereka maunya seperti itu, yang penting kita tetep baik pada mereka. nanti juga Tuhan akan memberi yang terbaik buat kita.
Hhhhmmm.... Ane suka tuh tulisan ente tentang DOSEN, hehehe.... Mantep lah tuh bahasanya.... O iya, BTW sobat punya harapan n cita2 kan buat tahun ini, semoga tercapai lah semua, dan prestasi2 luar biasa sobat di tahun 2012 bisa menjadi dorongan untuk memacu sobat untuk mendapatkan prestasi2 sobat yg lain
BalasHapuskeren ni postingan. aku suka
BalasHapusya saya setuju.. manteb
HapusMampir lagi sobat, admiiiinn??? Di mana kaaaooo???
BalasHapusBuka tutup... Uraian yg begitu sangat menarik untuk di simak nih gan...
BalasHapuswah nostalgia nyimak syair lagu slank,
BalasHapusBelum ada posting baru ya sobat.. ?
BalasHapusHalo sobat... mampir lagi nih, ke mana adminnya nih???? Ane ada award buat sobat nih, silahkan diambil dan monggo dicek ya sob
BalasHapuskunjungan perdana gan
BalasHapuslama jg ni sy gk mampir.. *smile
BalasHapus